Nuzulul quran berasal dari kata nuzul dan Alquran. Kata nuzul secara harfiah berarti menurunkkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Sedangkan quran merupakan Alquran, kitab suci umat Islam.
Jika digabungkan, arti nuzulul quran adalah proses turunnya Alquran dari tempat yang tinggi ke muka bumi. Secara lengkap, nuzulul quran adalah peristiwa turunnya Alquran dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW di muka bumi.
Nuzulul quran juga dapat diartikan sebagai penyampaian informasi atau wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk mencapai kebenaran. Alquran pertama kali diturunkan di Gua Hira pada 17 Ramadan. Momen inilah yang kini diperingati sebagai peristiwa nuzulul quran.
Proses turunnya berbeda dengan kitab-kitab lainnya. Menurut Manna Al-Qaththan, terdapat sejumlah mazhab mengenai proses turunnya Alquran.
Pertama, menurut Ibnu Abbas, turunnya Alquran terjadi secara sekaligus ke Baitul Izzah di langit untuk menunjukkan kepada para malaikat betapa besarnya malam ini. Setelah itu, Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap selama 23 tahun.
Pendapat lain dari Al-Syabi menyebutkan bahwa awal turunnya Alquran dimulai pada malam lailatul qadar di bulan Ramadan. Lalu, turun secara bertahap sesuai dengan peristiwa yang mengiringinya selama 23 tahun.
Alquran diturunkan secara bertahap sesuai dengan peristiwa di masa Nabi Muhammad untuk memantapkan dan memperteguh dakwah Rasulullah.
Itulah arti nuzulul quran dan proses turunnya alquran. Nuzulul quran dapat diperingati dengan membaca Alquran dan mengamalkan syariat Alquran