MASIGNASUKAv102
1212694102616477524

70. Surat Al-Ma’arij

Ayat 1

سَاَلَ سَاۤىِٕلٌۢ بِعَذَابٍ وَّاقِعٍۙ ١

Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,

Asbabun Nuzul

Tentang sebab turunnya ayat ini, Imam An-Nasai dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas yang berkata, “Ia (orang yang bertanya itu) adalah Nadhar bin Harits. Orang ini pernah berkata, “Ya Allah, jika memang hal ini (seruan Muhammad ini) adalah benar dari sis-Mu maka curahkanlah kepada kami hujan batu.’ “

Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan dari Suddi yang berkata, “Ayat ini turun di Mekkah; berkenaan dengan Nadhar bin Harits yang berkata, “Ya Allah, jika memang hal ini (seruan Muhammad ini) adalah benar dari sis-Mu…’ ” Nadhar ini lantas menemui ajalnya pada Perang Badar.


Ayat 2

لِّلْكٰفِرِيْنَ لَيْسَ لَهٗ دَافِعٌۙ ٢

bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya,

Asbabun Nuzul

Ibnul Mundzir meriwayatkan dari Al-Hasan yang berkata, “Ketika turun ayat 1, ‘Seseorang yang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,’ orang –orang berkata, ‘Kepada siapakah azab tersebut dimaksudkan?’ Allah lalu menurunkan ayat ini.”


Ayat 12

لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَّتَعِيَهَآ اُذُنٌ وَّاعِيَةٌ ١٢

agar Kami jadikan (peristiwa itu) sebagai peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.

Asbabun Nuzul

Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim dan Al-Wahidi meriwayatkan dari Buraidah yang berkata, “Suatu ketika, Rasulullah berkata kepada Ali bin Abi Thalib, ‘Sesungguhnya saya diperintahkan untuk mendekatkan engkau, sebaliknya tidak menjauhkan engkau, serta mengajar engkau supaya menjadi ingat. Orang seperti engkau memang pasti akan selalu ingat (terhadap apa yang disampaikan).’ Selanjutnya, turunlah ayat, ‘…agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.’ “