Ayat 1-2
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ١ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَ تَقُوْلُوْنَ مَا لَا تَفْعَلُوْنَ ٢
1. Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. 2. Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
Asbabun Nuzul
Imam At-Tirmidzi meriwayatkan suatu riwayat, demikian juga Al-Hakim yang menilainya shahih, dari Abdullah bin Salam yang berkata, “Sekiranya saja kita mengetahui amalan yang paling disukai oleh Allah, tentu kita akan mengamalkannya. Allah lalu menurunkan ayat, ‘Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?’ Rasulullah lantas membacakannya hingga akhir.”
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas riwayat yang senada dengan diatas.
Ayat 10
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى تِجَارَةٍ تُنْجِيْكُمْ مِّنْ عَذَابٍ اَلِيْمٍ ١٠
Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?
Asbabun Nuzul
Dirwayatkan dari Abu Shaleh, “Mereka berkata, ‘Sekiranya kita mengetahui amalan yang paling utama dan paling disukai oleh Allah.’ Setelah itu, turunlah ayat ini. Akan tetapi, mereka ternyata enggan untuk berjihad sehingga turunlah ayat 2, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan yang tidak kamu kerjakan?’ “
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ali dari Ibnu Abbas riwayat yang mirip dengan diatas.
Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, demikian juga Ibnu Jarir dari Adh-Dhahhak yang berkata, “Ayat, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan yang tidak kamu kerjakan?’ Diturunkan berkenaan dengan seorang laki-laki yang dalam peperangan mengucappkan akan melakukan tindakan-tindakan yang ternyata tidak ia lakukan, yaitu menebaskan pedang, menusukkan tombak serta membunuh (pihak musuh).”
Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan dari Muqatil bahwa ayat ini turun berkenaan dengan larinya beberapa orang sahabat dari medan perang ketika berkecamuknya Perang Uhud.
Ayat 11
تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَتُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۙ ١١
Yaitu kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui,
Asbabun Nuzul
Diriwayatkan bahwa Said bin Jabir berkata, “Ketika turun ayat 10, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kami dari azab yang pedih?” Kaum muslimin berkata, ‘Sekiranya kita mengetahui apa bentuk perdagangan tersebut niscaya akan kita korbankan harta dan keluarga di jalan-Nya.’ Tidak lama kemudian, turunlah ayat, ‘(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah…’ “