MASIGNASUKAv102
1212694102616477524

31. Surat Luqman

Ayat 6

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْتَرِيْ لَهْوَ الْحَدِيْثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ بِغَيْرِ عِلْمٍۖ وَّيَتَّخِذَهَا هُزُوًاۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُّهِيْنٌ ٦

6.  Di antara manusia ada orang yang membeli percakapan kosong untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa ilmu dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.

Asbabun Nuzul

Ibnu Jarir meriwayatkan dari al-Aufi dari Ibnu Abbas. ayat ini turun tentang seorang lelaki Quraisy yang membeli seorang budak wanita penyanyi.

Juwaibir meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Ayat ini turun tentang an-Nadhr ibnul-Harits yang membeli seorang budak wanita penyanyi. Setiap kali ia mendengar ada orang yang hendak masuk Islam, ia membawanya kepada penyanyinya itu dan berkata, “Berikan makan dan minum serta nyanyikan lagu untuknya. ini lebih baik dari apa yang diserukan oleh Muhammad kepadamu: shalat, puasa, dan berperang untuk membelanya.” Maka turunlah ayat ini.


Ayat 27

وَلَوْ اَنَّ مَا فِى الْاَرْضِ مِنْ شَجَرَةٍ اَقْلَامٌ وَّالْبَحْرُ يَمُدُّهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖ سَبْعَةُ اَبْحُرٍ مَّا نَفِدَتْ كَلِمٰتُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ٢٧

27.  Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta) ditambah tujuh lautan lagi setelah (kering)-nya, niscaya tidak akan pernah habis kalimatullah601) (ditulis dengannya). Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.

601) Yang dimaksud dengan kalimatullah pada ayat ini adalah ilmu dan hikmah-Nya.

Asbabun Nuzul

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ikrimah bahwa kaum Ahli Kitab bertanya kepada Rasulullah tentang ruh, maka Allah menurunkan, “Dan mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang roh. Katakanlah, ‘Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu diberi pengetahuan hanya sedikit.” Orang-orang itu lalu mengatakan, “Kamu bilang kami tidak dikaruniai ilmu kecuali hanya sedikit, padahal kami telah diberi Taurat, yang merupakan al-hikmah, dan barangsiapa diberi hikmah berarti ia telah diberi karunia yang besar!?” Maka turunlah ayat, “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjàdi pena dan lautan (menjadi tinta).”

Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Atha bin Yasar bahwa ayat ini turun di Mekah. Lalu setelah beliau hijrah ke Madinah, beliau didatangi pendeta-pendeta Yahudi yang mengatakan, “Kami dengar kamu mengatakan, ‘Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.’ Kami yang kamu maksud, atau kaummu?” Beliau menjawab, “Aku maksud semua.” Kata mereka, “Tapi kamu membaca bahwa kami telah diberi Taurat yang di dalamnya terdapat penjelasan mengenai segala hal?!” Rasulullah bersabda, “Ia, dibanding ilmu Allah, adalah sedikit.” Maka Allah menurunkan ayat, “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta),…”

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dengan lafazh ini dari Sa’id atau Ikrimah dari Ibnu Abbas.

Abusy Syaikh (dalam kitab al-‘Azhamah) dan Ibnu Jarir meriwayatkan dari Qatadah bahwa orang-orang musyrik berkata, “ibi hanyalah kalimat yang tidak lama lagi akan habis.” Maka turunlah ayat, “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta).


Ayat 34

اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ࣖ ٣٤

34.  Sesungguhnya Allah memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat, menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dia kerjakan besok.603) (Begitu pula,) tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.

603) Manusia tidak dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan dikerjakannya besok atau yang akan diperolehnya, namun mereka diwajibkan berusaha.

Asbabun Nuzul

Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Mujahid bahwa seorang lelaki penduduk padang pasir (suku Badui) datang dan berkata, “Istri aku hamil; beritahu aku, apa jenis kelamin bayi yang akan dilahirkannya? Negeri kami kering kerontang; beritahu aku kapan akan turun hujan! Engkau tahu kapan aku dilahirkan, maka beritahu aku kapan aku akan mati!” Maka Allah menurunkan ayat ini.